Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui yang menjadi faktor peningkatan pendapatan kargo di masa pandemi Covid-19 dan mengetahui pendapatan kargo di masa pandemi Covid-19 pada Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor – Banjarmasin telah sesuai dengan PSAK 72 (2017) tentang Pendapatan dari Kontrak Pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menyajikan gambaran suatu fenomena dengan cara mendeskripsikan serta menjelaskan hasil dari observasi dan wawancara yang dilakukan dengan narasumber pada objek penelitian. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang berjumlah dua orang dan observasi dilakukan selama dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menjadi penyebab peningkatan pendapatan kargo di masa pandemi Covid-19 pada PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor – Banjarmasin antara lain yaitu adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan sosial, adanya penawaran menarik oleh E-Commerce, adanya pengadaan dan pengiriman logistik kesehatan, serta pengalih fungsian pesawat komersil atau pesawat penumpang. Dalam menentukan pengakuan pendapatan, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor – Banjarmasin telah mengikuti model tahapan atau langkah-langkah transaksi analisis transaksi pencatatan pendapatan yang tercantum dalam PSAK 72 (2017) tentang Pendapatan dari Kontrak Pelanggan.


Kata kunci: faktor peningkatan pendapatan, kargo, pandemi covid-19

Article Details

References

  1. Angkasa Pura Airport. 2020. Keputusan Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) Nomor 108,
  2. beritasatu.com. (2021). Tiga Dampak Pandemi Covid-19 Bagi Perekonomian Nasional. Diakses 19 September 2021, dari https://www.beritasatu.com/ekonomi/728997/tiga-dampak-pandemi-covid19-bagi-perekonomian-nasional
  3. Departemen Perhubungan. Surat Edaran Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor SE 57 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
  4. Harnanto. 2019. Dasar-dasar Akuntansi. Andi. Yogyakarta.
  5. Hasanah, N., dan Siswanti, T. 2019. Evaluasi Pengakuan, Pengukuran dan Penyajian Pendapatan berdasar PSAK 23 pada PT Angkasa Pura II (Persero). Diakses 16 November 2021, dari https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jbau/article/view/262/237
  6. Hery. 2017. Akuntansi Dasar 1 & 2. Grasindo. Jakarta.
  7. Ikatan Akuntan Indonesia.(2017). Standar Akuntansi Keuangan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta. Diakses 10 Desember 2021, dari http://www.iaiglobal.or.id
  8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 2016. KBBI Daring. Jakarta. Diakses 19 September 2021, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id
  9. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.(2019). Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 59 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 53 Tahun 2017 tentang Pengamanan Kargo dan Pos serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos yang Diangkut dengan Pesawat Udara. Jakarta. Diakses 10 Maret 2022, dari https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2019/PM_59_TAHUN_2019.pdf
  10. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.(2021). Surat Edaran Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor SE 62 TAHUN 2021 - Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Jakarta. Diakses 11 September 2021, dari https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/SE/2021/SE_62_TAHUN_2021.pdf
  11. Lubis, H.R. 2017. Pengantar Akuntansi Jasa Berbasis SAK IFRS DAN SAK ETAP. Gava Media. Yogyakarta.
  12. Samryn. 2016. Pengantar Akuntansi Metode Akuntansi Untuk Elemen Laporan Keuangan Diperkaya dengan Perspektif IFRS & Perbankan. Rajawali Pers. Jakarta.
  13. Sukmadinata, N.S. 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung.