Main Article Content
Abstract
Abstrak : Tujuan dari penelitian adalah untuk melakukan optimalisasi portofolio menggunakan model indeks tunggal. Selain itu, di dalam penelitian ini juga akan menjelaskan besar proporsi dana yang terbentuk dari masing-masing saham yang terbentuk dalam portofolio dan tingkat return ekspetasi serta risiko dari portofolio tersebut. Total populasi dari penelitian ini sebanyak 30 perusahaan yang merupakan saham yang terdaftar dalam indeks IDX Value 30 selama periode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan dari 30 sampel saham yang diteliti tersebut diseleksi menggunakan metode Indeks Tunggal sehingga diperoleh 6 saham perusahaan yang memenuhi kriteria dan layak dimasukkan dalam portofolio optimal saham yaitu ADRO, AKRA, BMRI, ITMG, LINK, dan PTBA. Besarnya proporsi dana masing-masing saham terpilih dalam pembentukan portofolio optimal adalah saham Adaro Energy Tbk. (ADRO) sebesar 16,18%, saham AKR Corporindo Tbk. (AKRA) sebesar 12,64%, saham Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar 44,26%, saham Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sebesar 18,09%, saham Link Net Tbk. (LINK) sebesar 7,89%, dan saham Bukit Asam Tbk. (PTBA) sebesar 0,94%. Portofolio optimal tersebut diharapkan memiliki tingkat pengembalian sebesar 3,32% dan risiko yang harus dihadapi dari hasil investasi pada portofolio tersebut adalah sebesar 1,07%.
Kata kunci: Portofolio Optimal, Model Indeks Tunggal, IDX Quality 30