Main Article Content

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis besaran pengaruh secara simultan dan parsial komite manajemen risiko, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap kondisi financial distress pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2021. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel perusahaan ini adalah 42 perusahaan dengan pengamatan selama 4 tahun dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan uji regresi linier berganda.


Hasil penelitian menunjukan bahwa komite manajemen risiko, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap financial distress. Berdasarkan uji parsial komite manajemen risiko dan komite audit berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2021. Sedangkan Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2021.


 


Kata kunci: Komite Manajemen Risiko, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Financial Distress


 

Article Details

References

  1. Amanda, Y., & Tasman, A. (2019). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Sales Growth dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2017. Jurnal Ecogen, 2(3), 453-462.
  2. Andari, N. M. M., dan Wiksuana, I. G. B. (2017). RGEC sebagai determinasi dalam menanggulangi financial distress pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (Doctoral dissertation, Udayana University).
  3. Azmat, Q. U. A. (2014). Firm value and optimal cash level: Evidence from Pakistan. International Journal of Emerging Markets, 9(4), 488-504.
  4. BAPEPAM. 1997. Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-11/PM/1997 tentang Perubahan No. IX.C.7 Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran Umum oleh Perusahaan Menengah atau Kecil.
  5. Brolin, A. R., dan Rohman, A. (2014). Pengaruh book tax differences terhadap pertumbuhan laba. Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 74-86.
  6. Buku pedoman penulisan Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia. 2022.
  7. Damayanti, L. D., et al (2017). Analisis pengaruh kinerja keuangan, ukuran komite audit dan kepemilikan manajerial terhadap prediksi financial distress (studi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 7(1).
  8. Effendi, M. A. (2016). The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi (Edisi 2). Jakarta: Salemba Empat.
  9. Godfrey, J., et al. (2010). Accounting Theory (7th ed.). New York: McGraw Hill.
  10. Habib, A., dkk. (2020). Determinants and consequences of financial distress: review of the empirical literature. Accounting & Finance, 60, 1023-1075.
  11. Hakim, L., & Sagiyanti, P. (2018). Pengaruh ukuran perusahaan, jenis industri, komite audit, dan ukuran KAP terhadap audit delay. Jurnal Dinamika Manajemen, 1(2), 58-73.
  12. Haziroh, A. L. (2017). Pengaruh Karakteristik Komite Audit terhadap Financial Distress Perbankan Indonesia (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
  13. Jensen, M., C., dan W. Meckling, 1976. “Theory of the firm: Managerial behavior, agency cost and ownership structure”, Journal of Finance Economic 3:305-360
  14. Kristiawan, D. W. B., dan Pangeran, P. (2019). Perbedaan Kinerja Keuangan Dan Nilai Perusahaan Sebelum dan Sesudah Keberadaan Kepala Komite Manajemen Risiko. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 14(2), 105-125.
  15. Kurniasih, B. B. L., dan Sri, S. (2012). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Perataan Laba: Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di BEI. Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan, 1(2).
  16. Marnilin, F., Mulyadi, J. M. V., dan Darmansyah, D. (2018). Analisis Determinan Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Jasa di BEI. Jurnal Lentera Akuntansi, 2(2), 14-25
  17. Massingham, P. (2010). Knowledge risk management: a framework. Journal of knowledge management.
  18. Nila, I. (2021). Pengaruh Corporate Governance, Financial Indicators, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress. Competitive Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 5(2), 62-70.
  19. Nora, A. R. (2016). Pengaruh Financial Indicators, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Institusional terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI) (Doctoral dissertation, STIE Perbanas Surabaya).
  20. Norma, M. S. H., (2015). Pengaruh Ukuran Komite Audit, Komposisi Latar Belakang Komite Audit, Pertemuan Komite Audit, dan Keberadaan Komite Manajemen Risiko terhadap Financial Distress. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.
  21. Purwanti, Y. (2005). Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
  22. Peraturan Bank Indonesia (BI) No. 14/22/PBI/2012 tentang pemberian kredit atau pembiayaan oleh bank umum dan bantuan teknis dalam rangka pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.
  23. Permenperin 27/M-IND/PER/7/2017 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil Dan Industri Menengah Melalui Program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan.
  24. Ratnawati, A. T. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberadaan Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee) (Studi Empiris pada Perusahaan Non Perbankan yang Listing Di BEI). Media Ekonomi dan Manajemen, 26(2).
  25. Rimin, F. et al. (2021). The effect of a separate risk management committee (RMC) towards firms' performances on consumer goods sector in Malaysia. Business Process Management Journal.
  26. Rudyawan, A. P., & Badera, I. D. N. (2009). Opini audit going concern: Kajian berdasarkan model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan, leverage, dan reputasi auditor. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 4(2), 129-138.
  27. Sari, Y. P., dan Utami, M. (2009). Prediksi Financial Distress dengan rasio Arus Kas. Journal of Management and Business, 8(2).
  28. Silalahi, D. E., dan Ginting, R. R. (2020). Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Indonesia Untuk Mengatur Penerimaan dan Pengeluaran Negara Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 3(2), 156-167
  29. Sutedi, A. (2011). Good corporate governance. Sinar Grafika.
  30. Utomo, B. B., dan Suprihardjo, R. (2012). Peningkatan risiko bencana banjir bandang di kawasan sepanjang kali Sampean, Kabupaten Bondowoso. Jurnal Teknik ITS, 1(1), C58-C62