Main Article Content

Abstract

Abstract: This research is to know Go Smart marketing strategy and find the right marketing strategy in mega marketing which includes 7P (product, price, promotion, place, people, Proces, Physical Evidence) at the Institute of Tutoring Go Smart Banjarbru to reach the target. The method used is qualitative descriptive to answer the problems that have been found by researchers and conducted analysis of phenomena - phenomena that occur in Go Smart accompanied by SWOT analysis to review the strengths and opportunities owned by the institution and then utilized as much as possible to reduce the weaknesses and threats that faced. After the SWOT analysis and the formulation of new strategies, it turns out that Go Smart still gets strtagei marketing constraints from various sectors. For the future, Go Smart Banjarbaru needs to maintain a well-executed strategy and develop a more varied product differentiation and prioritize promotional activities to various schools at certain moments.

Keywords: Institute of Tutoring, Marketing Mix, SWOT Analysis, Number of Students

Abstrak: Penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran Go Smart dan menemukan strategi pemasaran yang tepat dalam mega marketing yang meliputi 7P (product, price, promotion, place, people, Proces, Physical Evidence) pada Lembaga Bimbingan Belajar Go Smart Banjarbaru untuk mencapai target. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dapat menjawab permasalahn yang telah ditemukan oleh peneliti dan dilakukan analisa terhadap fenomena fenomena yang terjadi di Go Smart disertai dengan analisi SWOT untuk meninjau kekuatan dan peluang yang dimiliki lembaga dan kemudian dimanfaatkan semaksimal munkin untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang dihadapi. Setelah di lakukan analisa SWOT dan perumusan strategi baru, ternyata Go Smart masih mendapat kendala strtagei pemasaran dari berbagai sektor. Untuk kedepannya, Go Smart Banjarbaru perlu mempertahankan strategi yang telah berhasil dijalankan dan mengembangkan diferensiasi produk yang lebih bervariatif serta memprioritaskan kegiatan promosi ke baerbagai sekolah pada momen-momen tertentu.

Kata kunci : lembaga bimbingan belajar, marketing mix, analisis SWOT, jumlah siswa

Article Details