Main Article Content
Abstract
Abstract: Government agencies as budget users, implementers of popular programs and activities, are indicated to be real perpetrators of fraud. Some conditions in the work environment that can be a stimulant for fraud such as weak, inadequate and ineffective internal control systems and inconsistencies in carrying out procedures that have been made, clearly will play a very large role in creating opportunities for fraud. This study aims to prove the influence of Pressure, Opportunity, and Rationalization on Fraud (fraud) on the Municipal Government of Banjarbaru. The results of the study of the pressure variable indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive effect on fraud. This shows that the higher the pressure that exists on the employee, the higher the action will be towards fraud. The opportunity variable shows that the Banjarbaru City Government has a significant effect on fraud. This shows that the higher the opportunity there is, the lower the action against fraud. Rationalization variables indicate that the Banjarbaru City Government has a significant and positive influence on fraud. This shows that the higher the existing rationalization of employees will increase the action against fraud.
Â
Keywords: fraud, pressure, opportunity, rationalization
Â
Abstrak: Instansi pemerintah sebagai pengguna anggaran, pelaksana program dan kegiatan kerakyatan, terindikasi secara nyata adalah pelaku fraud. Beberapa kondisi di lingkungan kerja yang dapat menjadi stimulan bagi terjadinya fraud seperti sistem pengendalian intern yang lemah, tidak memadai dan tidak efektif serta adanya inkonsistensi dalam menjalankan prosedur yang telah dibuat, jelas akan sangat besar peranannya dalam menciptakan peluang terjadinya fraud. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Tekanan, Peluang, dan Rasionalisasi terhadap Kecurangan (fraud) pada Pemerintah Kota Banjarbaru. Hasil penelitian dari variabel tekanan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi tekanan yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Dari variabel peluang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru berpengaruh secara signifikansi terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi peluang yang ada maka akan menurunkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud). Variabel rasionalisasi menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru terdapat pengaruh secara signifikansi dan positif terhadap Kecurangan (fraud). Hal ini menunjukkan semakin tinggi rasionalisasi yang ada terhadap pegawai maka akan meningkatkan tindakan terhadap Kecurangan (fraud).
Â
Kata kunci : kecurangan, tekanan, peluang, rasionalisasi