Main Article Content

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the analysis of production cost collection at the SKM Tofu Factory in Banjarbaru and to apply the Economic Order Quantity (EOQ) method. This study is a research study by collecting data with documentation techniques and data used is secondary data in the form of material inventory raw soybeans and other costs. Continuing with these data so that the production process can run smoothly by fulfilling the raw material inventory needs, namely by applying raw material inventory control using the Economic Order Quantity (EOQ) method. The results showed that the SKM Tofu Factory could save the purchase of raw materials for soybeans by Rp 129,132,512.5, - Analysis of raw material inventory control using the Economic Order Quantity (EOQ) Method. the results of the application of the method obtained EOQ value with a total quantity of 2,908 Kg per month for January each time ordering and the frequency of ordering 5 times a month. Raw material inventory (SS) is 11,124.38 Kg per month, the maximum inventory (MI) is 10,293.72 Kg and the Total Supply Cost is Rp. 1,325,854,300. Savings on inventory control using the EOQ method is Rp 129,132,512.5 when using this method

 

Keywords: Inventory , Tofu Factory, EOQ

 

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui analisis pengumpulan biaya produksi pada Pabrik Tahu SKM di   Banjarbaru dan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ)  Penelitian ini adalah penelitian studi dengan mengumpulkan data dengan teknik dokumentasi dan data yang digunakan adalah data  sekunder berupa  pembelian persediaan bahan baku kacang kedelai dan  biaya lainnya. Selanjutkan dengan data tersebut agar proses produksi dapat berjalan lancar dengan pemenuhan kebutuhan persediaan bahan baku yaitu dengan menerapkan  pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pabrik Tahu SKM dapat menghemat pembelian bahan baku kacang kedelai sebesar   Rp 129.132.512,5,-  Analisis pengendalian persediaan bahan baku dengan menggunakan  Metode Economic Order Quantity ( EOQ). hasil dari penerapan metode tersebut didapat nilai EOQ dengan jumlah kuantitas sebanyak 2.908 Kg perbulan untuk bulan Januari setiap kali melakukan pemesan dan frekuensi pemesanan sebanyak 5 kali dalam  sebulan. Pengaman persediaan ( SS)  bahan baku  sebanyak 11.124.38 Kg rata rata perbulan, persediaan maksimum (MI) adalah sebanyak 10.293,72 Kg dan Total Biaya Persaediaan sebesar Rp 1.325.854.300. Penghematan  atas pengendalian persediaan dengan metode EOQ adalah sebesar  Rp 129,132,512.5 apabila menggunakan metode  tersebut.

 

Kata kunci : Persediaan, Perusahaan Tahu, EOQ

Article Details