Financial ratio analysis to measure revenue, tax, and expenditure performance in East Kutai Regency, 2020–2024

Main Article Content

Mega Tunjung Hapsari
Agnes Suwiko
Sivi Nova Setyorini
Muhammad Ahnaf Firaz
Fina Karima

Abstract

This study aims to evaluate the financial performance of East Kutai Regency during the period 2020–2024, emphasizing the analysis of local revenue, taxation, and expenditure management. The study employs a descriptive quantitative method using secondary data obtained from official financial statements and publications issued by the Central Statistics Agency (BPS) of East Kutai Regency. Several financial ratios were analyzed, including the financial dependency ratio, regional financial independence ratio, degree of fiscal decentralization, tax effectiveness ratio, and the proportion of direct and indirect expenditures. The results show that East Kutai Regency exhibits a high level of financial dependency on the central government, with an average dependency ratio of 93% and an independence ratio of only 6%, categorized as very high dependency and very low independence. The degree of decentralization was also very low, indicating that the optimization of local revenue sources remains inadequate. Nevertheless, the region performed well in managing local tax collections, achieving an average tax effectiveness ratio of 106%, which falls into the very effective category. In terms of expenditure management, the proportion of direct expenditure reached 83%, reflecting effective budget allocation toward public development programs. Overall, the findings highlight that East Kutai Regency must prioritize strengthening fiscal independence by optimizing all potential sources of Local Revenue (PAD) while maintaining the efficiency and effectiveness of public spending to achieve sustainable regional financial performance.


Keywords: regional financial performance, financial ratio, fiscal independence, local revenue, East Kutai Regency

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Amrih, M. H. M. W., & Dyastari, L. (2024). Pengelolaan Dana Desa (DD) dalam pembangunan fisik di Desa Bumi Etam Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ilmu Pemerintah, 12(3), 102–109. https://e-journals2.unmul.ac.id

Ariesmawati, Y. (2020). Pengaruh perencanaan dan penganggaran terhadap kinerja perangkat daerah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 6(2). https://jiap.ub.ac.id/index.php/jiap

Awani, M. F., & Hariani, S. (2021). Analisa rasio kemandirian daerah dan rasio keuangan terhadap kinerja keuangan pemerintah desa. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 3(2), 95–102. https://ejournal.imperiuminstitute.org/index.php/AKURASI

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur. (2020). Kabupaten Kutai Timur dalam angka 2020. BPS Kabupaten Kutai Timur.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur. (2022). Kabupaten Kutai Timur dalam angka 2022. BPS Kabupaten Kutai Timur.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur. (2025). Kabupaten Kutai Timur dalam angka 2025. BPS Kabupaten Kutai Timur.

Darmanto, A. (2016). Optimalisasi sumber pendapatan asli daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 4(1), 15–25. https://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2020). Tanya jawab dana kabupaten. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2021). Tanya jawab dana kabupaten. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). Tanya jawab dana kabupaten. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). Tanya jawab dana kabupaten. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2024). Tanya jawab dana kabupaten. https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd

Faqih, A. H., et al. (2024). Analisis pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Media Wahana Ekonomika, 21(1), 184–185. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Ekonomika/article/view/15048

Hapsari, M. T., et al. (2024). Analisa rasio keuangan daerah untuk mengukur kinerja pendapatan, pajak, dan belanja Kabupaten Blitar tahun 2019–2023. Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(4), 311–321. https://journal.unimar-amni.ac.id/index.php/profit

Haris, P., et al. (2024). Analisis pendapatan daerah (PAD) Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Media Wahana Ekonometrika, 21(1). https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Ekonomika/index

Hartini, N. S., et al. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi belanja daerah di Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 19(3), 644. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA/article/view/11292

Hidayat, R., et al. (2022). Rasio belanja langsung dan tidak langsung terhadap total belanja Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017–2021. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, Akuntansi, 2(2), 3–4. https://journal.sinov.id/index.php/sinoveka/article/view/208

Kusumah, A., et al. (2016). Analisis anggaran belanja Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur pada Subbagian Umum dan Kepegawaian. Tinta Nusantara: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 11(1), 50–51. https://ojs.stienusantara.ac.id/index.php/2018vol1/article/view/14

Maulina, F., et al. (2019). Analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan pemerintah daerah (studi kasus pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat). OBIS: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(1).

Melani, T., et al. (2024). Kinerja keuangan Kabupaten Kediri ditinjau dari rasio pendapatan dan belanja daerah tahun 2018–2023. Paraduta: Jurnal Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial, 2(3), 98–100. https://ojs.umada.ac.id/index.php/Paraduta/article/view/731

Oktaviani, E., et al. (2022). Analisis rasio keuangan daerah pada Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman, 21(1), 79–81. https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/JIAM/article/view/9934

Putri, R. E. P., & Munandar, A. (2021). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah Kota Malang tahun anggaran 2016–2020. Jurnal Ilmiah MEA, 5(3), 2296–2313.

Rusyda, M., S. E. A., & Lestari, D. (2024). Pengaruh PAD, dana bagi hasil SDA, dan jumlah penduduk terhadap belanja daerah dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Timur. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 5(2), 625–641. https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/IJHSS

Saima, H. S., et al. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi belanja daerah di Kabupaten Kutai Timur. Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 19(3).

Syahrudi, A. F., Juhardi, & Amalia, S. (2024). Belanja daerah, dividen penyertaan modal, dan dampaknya terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kutai Timur. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 5(2), 563–579. https://ejournal.uit-lirboyo.ac.id/index.php/IJHSS

Usman, S., et al. (2016). Analisis pendapatan asli daerah Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Ekonomia.