Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kompetensi, motivasi berprestasi, dan sikap inovatif terhadap lingkungan kerja fisik dan kinerja guru, serta menguji peran mediasi lingkungan kerja fisik. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 60 guru di SMAN 1 dan SMAN 2 Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS dengan bantuan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, motivasi berprestasi, dan sikap inovatif berpengaruh signifikan terhadap lingkungan kerja fisik dan kinerja guru. Lingkungan kerja fisik terbukti memediasi pengaruh ketiga variabel terhadap kinerja guru. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kinerja guru memerlukan pendekatan holistik melalui penguatan aspek individu sekaligus penciptaan lingkungan kerja fisik yang mendukung.


Kata kunci: kompetensi, motivasi berprestasi, sikap inovatif, kinerja guru, lingkungan kerja fisik

Article Details

References

  1. Afandi, P. (2018). Manajemen sumber daya manusia: Teori, konsep dan indikator. Riau: Zanafa Publishing.
  2. Agoes, S. (2013). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Gramedia.
  3. Amalia, R. (2022). Motivasi kerja guru dalam meningkatkan profesionalisme mengajar. Jurnal Pendidikan, 17(2), 145–156.
  4. Arifin, Z. (2020). Pengaruh sikap inovatif terhadap kinerja guru dengan dukungan fasilitas sekolah. Jurnal Pendidikan, 15(2), 122–134.
  5. Atmoko, A., & Hidayat, R. (2018). Psikologi pendidikan: Teori dan praktik. Malang: UMM Press.
  6. Atmoko, T., & Hidayah, N. (2014). Motivasi berprestasi dan dampaknya terhadap kinerja guru. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9(1), 55–66.
  7. Ayu, M. (2009). Perilaku inovatif dalam organisasi. Jakarta: Rineka Cipta.
  8. Azwar, S. (2018). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  9. Barnawi, & Arifin, M. (2017). Kinerja guru profesional: Instrumen, penilaian, dan pengembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  10. Bhima, R. (2021). Motivasi berprestasi, disiplin, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Jurnal Administrasi Pendidikan, 28(3), 233–245.
  11. Bush, T., & Coleman, M. (2000). Leadership and strategic management in education. London: Paul Chapman Publishing.
  12. Darmadi, H. (2020). Pengantar pendidikan era globalisasi: Teori dan praktik. Bandung: Alfabeta.
  13. Darmadi. (2018). Pengembangan profesi guru dan kinerja guru. Yogyakarta: Deepublish.
  14. De Jong, J., & Den Hartog, D. (2010). Measuring innovative work behaviour. Creativity and Innovation Management, 19(1), 23–36. https://doi.org/10.1111/j.1467-8691.2010.00547.x
  15. Dewi, R. (2018). Sikap inovatif guru dan pengaruhnya terhadap kinerja dan lingkungan kerja. Jurnal Ilmu Pendidikan, 24(1), 45–57.
  16. Dharma, S. (2020). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Rajawali Pers.
  17. Erjati, A. (2017). Evaluasi kinerja guru: Teori dan praktik. Jakarta: Kencana.
  18. Fajeri, S. (2023). Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Supervisi Akademik dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru MTSn di Kecamatan Batang Alai Selatan Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Kindai, 19(2), 186-198. http://dx.doi.org/10.35972/kindai.v19i2.1154
  19. Firmansyah, A., & Rahayu, N. (2020). Pengaruh motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja guru. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(1), 55–66. https://doi.org/10.31219/osf.io/xxxxx
  20. Fitriani, D. (2018). Sikap inovatif dan kinerja guru pada sekolah menengah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 19(2), 112–120.
  21. Ghozali, I. (2021). Structural equation modeling: Metode alternatif dengan partial least squares (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  22. Hasibuan, M. S. P. (2020). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
  23. Hikmat. (2009). Manajemen pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
  24. Kaswan. (2017). Manajemen sumber daya manusia untuk keunggulan bersaing organisasi. Bandung: Alfabeta.
  25. Kresnandito, A., & Fajrianthi. (2012). Sikap inovatif dalam organisasi. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
  26. Lestari, N. (2020). Peran motivasi dan dukungan manajemen terhadap lingkungan kerja guru. Jurnal Pendidikan dan Manajemen, 12(2), 87–99.
  27. Lianasari, R., & Ahmadi, F. (2022). Kompetensi guru dan dampaknya terhadap lingkungan kerja. Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan, 10(1), 1–14.
  28. Mangkunegara, A. A. A. P. (2019). Perilaku dan budaya organisasi. Bandung: Refika Aditama.
  29. Mangkunegara, A. A. A. P. (2020). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  30. Mas’ud, M. (2022). Kompetensi dan pengaruhnya terhadap kinerja guru. Jurnal Pendidikan Profesional, 7(2), 211–220.
  31. Mathius, T. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Gramedia.
  32. Purwanto, M. N. (2014). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  33. Rahmawati, D. (2022). Hambatan inovasi guru dalam pembelajaran abad 21. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(3), 201–212.
  34. Rahmawati, D., & Hasanah, U. (2023). Hubungan lingkungan kerja fisik dan motivasi berprestasi guru SMA. Jurnal Pendidikan dan Manajemen, 11(2), 120–132.
  35. Rahmawati, S. (2020). Faktor pendukung sikap inovatif guru terhadap lingkungan kerja. Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(2), 101–114.
  36. Ramedes, M. (2020). Kompetensi dan kinerja guru sekolah menengah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 53(3), 217–228.
  37. Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2019). Organizational behavior (18th ed.). Pearson.
  38. Rofiq, M. (2019). Motivasi dan kondisi kerja terhadap kinerja guru. Jurnal Pendidikan, 13(1), 65–74.
  39. Rogers, E. M. (2003). Diffusion of innovations (5th ed.). New York: Free Press.
  40. Sadarmayanti. (2017). Manajemen sumber daya manusia dan lingkungan kerja. Bandung: Refika Aditama.
  41. Sari, A., & Nurhadi, D. (2021). Kompetensi pedagogik guru dan implikasinya terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(2), 87–95.
  42. Sarwono, S. (2005). Psikologi sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
  43. Sedarmayanti. (2017). Manajemen sumber daya manusia: Reformasi birokrasi dan manajemen pegawai negeri sipil. Bandung: Refika Aditama.
  44. Selfi, A. (2024). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja guru. Jurnal Administrasi Pendidikan, 30(1), 55–70.
  45. Spencer, L. M., & Spencer, S. M. (1993). Competence at work: Models for superior performance. New York: John Wiley & Sons.
  46. Sri, W. (2019). Kompetensi, kepuasan kerja, dan kinerja guru. Jurnal Manajemen Pendidikan, 14(2), 87–96.
  47. Sudaryo, Y. (2018). Perilaku organisasi. Yogyakarta: Andi.
  48. Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  49. Suharsimi, A. (2008). Dasar-dasar manajemen pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  50. Sukardi. (2018). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  51. Sukrisno. (2013). Kompetensi guru dan profesionalisme dalam mengajar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 19(4), 469–481.
  52. Susanti, E. (2021). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru sekolah menengah atas. Jurnal Administrasi Pendidikan, 14(1), 66–75.
  53. Susanto, A. (2018). Manajemen peningkatan kinerja guru. Jakarta: Prenadamedia Group.
  54. Susanto, A. (2018). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.
  55. Sutrisno, E. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Kencana.
  56. Sutrisno, E. (2019). Hubungan fasilitas sekolah dengan kinerja guru SMA. Jurnal Ilmu Pendidikan, 21(1), 55–64.
  57. Wahyuni, T. (2020). Kreativitas guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 10(2), 101–112.
  58. Whitmore, J. (2012). Coaching for performance. London: Nicholas Brealey Publishing.
  59. Wibowo. (2012). Manajemen kinerja. Jakarta: Rajawali Pers.
  60. Wibowo. (2019). Manajemen kinerja (5th ed.). Jakarta: Rajawali Pers.
  61. Wulandari, S. (2020). Faktor nonfisik dalam peningkatan kinerja guru: Studi manajemen sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7(1), 33–44.
  62. Yamin, S., & Kurniawan, H. (2019). Partial least squares: Teori, konsep, dan aplikasi dengan SmartPLS 3.0. Jakarta: Salemba Empat.
  63. Zhang, Y., Li, X., & Wang, J. (2021). Teacher innovation and student engagement in secondary schools: Evidence from China. Teaching and Teacher Education, 105, 103117. https://doi.org/10.1016/j.tate.2021.103117