Main Article Content
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to find out business competition in the Village of Tapai Gambut and to find out the business competition of straders in Tapai Gambut Village. The research method used in this study is a qualitative method by conducting direct studies in the field. The object of this research is the traders in the Tapai Gambut Village kilometer four. Data sources used are primary and secondary data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The result showed that business competition in the Village of Tapai Gambut included three aspects namely product, price and place. Of the ten respondents, two of them have obtained business licenses registered at the Ministry of Healty, two of them with their own market price and eight others with the same market price. Six out of ten respondents, do not apply the principle of honesty that can harm the buyer by mixing artificial sweeteners, so that they do not get good quality. However, most traders in the Village Tapai Gambut, providing the best service to buyers.
Â
Keywords : Business Competition, Business Ethics
Â
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persaingan usaha di Kampung Tapai Gambut dan untuk mengetahui tinjauan etika bisnis terhadap persaingan usaha para pedagang di Kampung Tapai Gambut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan studi langsung ke lapangan. Objek penelitian ini adalah para pedagang yang terdapat di Kampung Tapai Gambut Km.4. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persaingan usaha di Kampung Tapai Gambut meliputi 3 aspek yaitu produk, harga dan tempat. Dari 10 responden, dua diantaranya sudah mendapatkan izin usaha terdaftar di Departemen Kesehatan, 2 diantaranya dengan harga pasaran sendiri dan 8 orang lainnya dengan harga pasaran yang sama. 6 diantara 10 responden tidak menjalankan prinsip kejujuran yang dapat merugikan pembeli dengan mencampurkan pemanis buatan sehingga tidak memperoleh kualitas yang baik. Namun sebagian besar pedagang di Kampung Tapai Gambut memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli.
Â
Kata Kunci : Persaingan Usaha, Etika Bisnis