Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Kinerja Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu faktor penentu baik tidak nya pelayanan di Kabupaten Barito Selatan. Beberapa faktor seperti motivasi dan kompetensi melalui tugas belajar diduga memberikan pengaruh terhadap kualitas kinerja pegawai negeri sipil Kabupaten Barito Selatan di Buntok. Penelitaian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi dan kompetensi melalui tugas belajar terhadap kinerja pegawai negeri sipil kabupaten barito selatan di buntok. Objek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil yang sudah selesai menjalani Tugas Belajar maupun Pegawai Negeri Sipil yang sedang menjalani Tugas Belajar dengan pembiayaan melalui APBD Kabupaten Barito Selatan. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, dengan sampel sebanyak 71 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi dan Kompetensi, dengan Tugas Belajar sebagai variabel interveningnya, sedangkan variabel terikat nya adalah kinerja Pegawai Negeri Sipil. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi memiliki pengaruh secara langsung pada Tugas Belajar seperti yang ditunjukkan oleh nilai betacoefficient standar yang positif sebesar 0,444 dan nilai thitung 4,361, lebih besar dari ttabel 1,671. Dengan demikian, hipotesis diterima (2) Kompetensi memiliki pengaruh secara langsung pada Tugas Belajar yang ditunjukkan oleh nilai betacoefficient standar positif sebesar 0,427 dan thitung 4,195, lebih besar dari ttabel 1,671. Dengan demikian, hipotesis diterima (3) Motivasi memiliki pengaruh secara langsung pada Kinerja Pegawai Negeri Sipil dengan nilai standar positif yang dibakukan sebesar 0,235 dan thitung 3,391, lebih besar dari ttabel 1,671. Dengan demikian, hipotesis diterima. (4) Kompetensi memiliki pengaruh secara langsung terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Hal ini ditunjukkan oleh nilai betacoefficient standar positif sebesar 0,176 dan thitung 2,553, lebih besar dari pada ttabel 1,671. Dengan demikian, hipotesis diterima. (5) Tugas Belajar memiliki pengaruh positif secara langsung pada Kinerja Pegawai Negeri Sipil seperti yang ditunjukkan oleh nilai betacoefficient standar positif yang dibakukan antara 0,619 dan thitung 7,913, lebih besar dari ttabel 1,671. Dengan demikian, hipotesis diterima.
Kata Kunci : Motivasi, Kompetensi, Tugas Belajar, Kinerja Pegawai Negeri Sipil