Main Article Content
Abstract
ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi adanya mayoritas penduduk di Desa Ambahai bekerja sebagai nelayan, tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah, dan beberapa faktor seperti modal kerja, tenaga kerja, pengalaman, dan teknologi terhadap pendapatan nelayan yang masih kurang memadai karena jika faktor pendukung tidak terpenuhi maka pendatan nelayan pun akan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh modal kerja, tenaga kerja, pengalaman, dan teknologi terhadap pendapatan nelayan di Desa Ambahai Kecamatan Paminggir Kabupaten HSU, apakah berpengaruh signifikan secara parsial atau simultan, dan variabel mana yang lebih dominan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi, dan Uji Asumsi klasik menggunkan uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastistas. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel modal kerja, tenaga kerja, pengalaman, dan teknologi berpengaruh terhadap pendapatan nelayan. Secara simultan modal kerja, tenaga kerja, pengalaman, dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan. Hal ini ditunjukan dengan nilai nilai Fhitung 5.077 > Ftabel 2.03 dengan nilai signifikansi (sig) sebesar 0,001. Karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0,10. Dan variabel yang lebih dominan terhadap Pendapatan Nelayan di Desa Ambahai Kecamtan Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara adalah variabel pengalaman dengan nilai T hitung sebesar 3.102 dengan nilai signifikansi 0,003.
Kata Kunci: Modal Kerja, Tenaga Kerja, Pengalaman, Teknologi, dan Pendapatan Neyalan.