Main Article Content

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the feasibility of developing casheila business from financial and non financial aspects as well as analyzing the company's sentiment towards changes in raw material and decline in production. The method used is Descriptive Qualitative and Quantitative, which is to assess the business of casheila industry to the feasibility of business in the future. Based on the results of research from the marketing, technical and technological aspects of casheila business is feasible to run, while from the aspect of management and human resources is quite simple, it is necessary to improve the managerial system for business continuity in the long term. The result of financial aspect analysis through assessment method is feasible to run based on the calculation of PP (Payback period), Capital is for 1 year and a month, shorter than maximum Payback period. NPV (Net Present Value) is in Positive Value of Rp 1,191,596,184. While the result of the calculation of PI (Profitability Index) is 4.96. This shows the comparison of project benefits far greater than the cost required. And the value of IRR (Internal Rate of Return) is 24.54% greater than the prevailing interest rate of 14.08%. While the sensitivity analysis on the decrease of production of analytical results worth 44% and the increase in raw materials worth 43% experienced a significant change.

 

Keywords: business feasibility study, small industry, financial aspect, non-financial aspect

 

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha industri kecil casheila dari aspek finansial dan non finansial serta menganalisis sentivitas perusahaan terhadap perubahan kenaikan bahan baku dan penurunan produksi. Metode yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif dan Kuantitatif, yaitu memberikan penilaian pada usaha industri casheila terhadap kelayakan usaha di masa yang akan datang. Berdasarkan hasil dari penelitian dari aspek pemasaran serta aspek teknis dan teknologi usaha industri casheila layak untuk dijalankan, sedangkan dari aspek manajemen dan sumber daya manusia masih terbilang sederhana, diperlukan peningkatan sistem manajerial untuk kelangsungan usaha dalam waktu panjang. Hasil analisis pada aspek finansial menunjukkan bahwa usaha cashiela layak untuk dijalankan. Berdasarkan hitungan PP (Payback periode), Periode Pengembalian Modal adalah selama 1 tahun 1 bulan. NPV (Net Present Value) bernilai Positif Sebesar Rp 1.191.596.184. Sedangkan hasil perhitungan Indeks Profitabilitas (PI/Profitability Index) yaitu 4,96, hal ini menunjukan perbandingan benefit proyek yang jauh lebih besar dari biaya yang dibutuhkan. dan nilai IRR (Internal Rate of Return) 24,54% lebih besar dari nilai bunga yang berlaku yakni 14,08%. Sedangkan dari analisis sensitivitas pada penurunan produksi hasil analisis senilai 44% dan pada kenaikan bahan baku senilai 44% mengalami perubahan yang signifikan.

 

Kata kunci : studi kelayakan bisnis, industri kecil, aspek finansial, aspek non finansial

Article Details