Main Article Content
Abstract
Abstract: This study aims to determine the pattern of utilization of information technology within the framework of the diffusion process of innovation to empower business actors. This study uses a descriptive approach through qualitative methods, the design of this study uses a case study research design. The unit of analysis in this study is the sasirangan business in Banjarbaru. The informant in this study were the sasirangan business people who were considered important to explain the extent to which technology and information were used. The instruments of this study are observation guidelines, interview guidelines, and secondary data. Triangulation analysis is to explore the truth of information from the business actor sasirangan in Banjarbaru through various methods of data collection. Besides through interviews and observations, researchers use secondary data documents. From the results of the research, it can be concluded that the majority of business actors in the city of Banjarbaru, as much as 60%, have used technology and information to support the promotion and sale of their products. But it is still not maximal considering the various obstacles faced in Sasirangan business.
Â
Keywords: innovation diffusion, information technology, creative economy
Â
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan teknologi informasi dalam kerangka proses difusi inovasi untuk pemberdayaan pelaku usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif melalui metode kualitatif, desain penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha sasirangan di Banjarbaru. Narasumber dalam penelitian ini adalah pelaku usaha sasirangan yang dianggap penting untuk menjelaskan sejauh mana memanfaatkan teknologi dan informasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan data sekunder. Analisis triangulasi ialah menggali kebenaran informasi dari pelaku usaha sasirangan di Banjarbaru melalui berbagai metode pengumpulan data. Selain melalui wawancara dan observasi, peneliti menggunakan dokumen data sekunder. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha sasirangan di kota Banjarbaru sebagian besar yaitu sebanyak 60 % telah memanfaatkan teknologi dan informasi untuk menunjang promosi dan penjualan produk sasirangannya. Namun masih belum maksimal mengingat kendala yang dihadapi para pelaku usaha sasirangan yang beragam.
Â
Kata kunci: difusi inovasi, teknologi informasi, ekonomi kreatif