Article Sidebar

Submitted
29 October 2025
Accepted
31 December 2025
Published
31 December 2025
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

This study aims to analyze the effect of work experience, training, and education level on employee professionalism at the Manpower Office of Tabalong Regency, both simultaneously and partially, as well as to identify the dominant influencing variable. The research employed a quantitative approach using a survey method. The population consisted of 40 employees, with samples selected through random sampling. Data analysis was conducted using multiple linear regression. The results indicate that work experience, training, and education level simultaneously have a significant effect on employee professionalism. Partially, each variable also shows a significant influence on professionalism. Furthermore, work experience is identified as the most dominant factor affecting employee professionalism at the Manpower Office of Tabalong Regency.


Keywords: work experience, training, education level, employee professionalism

Article Details

License

Copyright (c) 2025 KINDAI

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References

  1. Ahmad Yani. (2018). Pahami Menjadi Teknisi Komputer. Bandung: Agromedia Pustaka.
  2. Aqib, Z. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
  3. Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Azwar, S. (2018). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Bahri, S. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi.
  6. Bangun, W. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
  7. Edison, E., Anwar, Y., & Komariah, I. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia: Strategi dan Perubahan dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pegawai dan Organisasi. Bandung: Alfabeta.
  8. Fadillah. (2018). Dasar-Dasar dan Indikator Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Fahmi, I. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
  10. Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS (Edisi 9). Semarang: Universitas Diponegoro.
  11. Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
  12. Hasibuan, M. S. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
  13. Imawan, R. (2011). Profesionalisme Aparatur Negara. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  14. Johnson, T. J. (2011). Etika Pers Profesional dengan Hati Nurani. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  15. Kartono, K. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
  16. Kasmir. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia: Teori dan Praktik. Depok: RajaGrafindo Persada.
  17. Kurniawan, D. (2017). Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat. Bandung: Alfabeta.
  18. Mangkunegara, A. A. A. P. (2020). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
  19. Manullang, M. (2012). Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
  20. Nana Syaodih Sukmadinata. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  21. Pidarta, M. (2007). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  22. Priyatno. (2018). Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Mediakom.
  23. Purwanto. (2019). Metodologi Penelitian. Jakarta: Pustaka Baru Press.
  24. Rakhmatullah, A. E., Hadiati, S., & Setia, K. A. (2020). Pengaruh komunikasi, pengalaman kerja, dan kemampuan kerja terhadap profesionalisme pegawai. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 7(2), 115–126.
  25. Robbins, S. P. (2023). Organizational Behavior. United Kingdom: Global Edition.
  26. Rusli. (2019). Teknologi dan Informasi dalam Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada.
  27. RPJMD Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tabalong Tahun 2024.
  28. Schermerhorn, J. R. (2008). Management. New York: John Wiley & Sons.
  29. Sikula, A. F. (2011). Personnel Administration and Human Resources Management. New York: John Wiley & Sons.
  30. Sinamo, J. (2011). Delapan Etos Kerja Profesional. Jakarta: Institut Darma Mahardika.
  31. Sobur, A. (2011). Etika Profesi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  32. Subijanto. (2011). Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Dalam Seminar Pemantauan Tenaga Kependidikan TK, SD, dan SDLB Kabupaten Badung. Bali.
  33. Subijanto, Wibowo, N. M., & Supriyadi, A. (2021). Analisis pengaruh komunikasi, pengalaman kerja, dan kemampuan kerja terhadap profesionalisme pegawai Bank Sarana Prima Mandiri Pamekasan. Jurnal Ilmu Manajemen dan Administrasi, 9(1), 45–56.
  34. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  35. Thoha, M. (2018). Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  36. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  37. Viklund, J. (2009). Training and Human Resource Development. Stockholm: Stockholm School of Economics.
  38. Wariati. (2015). Pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2(1), 45–54.
  39. Wibowo. (2018). Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
  40. Widodo, S. E. (2019). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  41. Wignjosoebroto, S. (2011). Perspektif pengembangan daya saing global tenaga kerja profesional. Dalam Prosiding Seminar Nasional. Surabaya.